Museum Fatahilla sering dikenal dengan Museum Sejarah Jakarta ato yang mau bahasa belandanya Stadhuis Batavia (balaikota batavia) yang mana terletak di jalan Taman Fatahilla no2. Museum ini berdiri pada tahun 1710. heheheh udah jadul amat yah. Terus bangunan ini katanya serupa sama istana Dam di Amsterdam gitu. Museum ini dulu banyak dimamfaatkan oleh Bevolking Van Batavia untuk kehidupan sehari-hari, contoh buat kotbah (hehhehehe pada nda percaya khan), buat pengadilan (wajar lah yah wong dibawahnya ada penjara), dll.
Tempat ini beralih fungsi menjadi museum itu sejak 1974 yang mana dikenal dengan Museum Sejarah Jakarta. Jadi kalo kita mengunjungi tempat ini bisa merasakan masa2x jadul gitu. Karena disini banyak banget cerita jadul loh.
cerita-cerita jadul.
Kejadian tanggal 27 Januari 1988. Pengusiran orang2x yang berjualan didepan gedong ini. Tapi tidak semua yang diusir alias cuman yang sudah diberi izin doank yang boleh tinggal. Ada juga cerita riwayat mas Boy alias Oey Tamba Sia, seorang yang tajir tinggal di daerah Toko Tiga, yang bapaknya asli Pekalongan. yang mana orang ini gemar mencari cewe dengan kereta kudanya. Terus ngajak seorang cewe ke villa yang namanya bintang mas yang adanya di ancol, jadi yang namanya si manis jembatan ancol pernah dinodai oleh cowo ini yang mana akhirnya tuh cewe bunuh diri. Jadi tuh cowo ditangkap untuk dibunuh nahh tar bisa deh liat tempat tuh cowo digantung. Ke kamar lain ada gambar patung J.P Coen.Aada apa disono tar juga tahu sendiri kalo kau kesono. heheheheh
Koleksinya yang ada di museum ini. hmmmm.... yang pasti perjalanan sejarah jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian dan mebel antik. Ada keramik, prasasti, terus ada koleksi kebudayaan juga, ada juga patung hermes (yang paling bikin gue penasaran) dan tak lupa simbollll Museum Fatahilla meriam si jagur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar